Setelah menentukan LEAD untuk tulisan, kita perlu menginterventarisasi jenis-jenis keterangan yang telah dikumpulkan di lapangan, yaitu JALAN CERITA dari PERISTIWA yang hendak kita laporkan. Hasil investarisasi inilah yang perlu dibongkar pasang sampai terasa pas dengan JALAN CERITA yang ditemukan.
Itulah pula yang jadi sub judul dari berita. Setelah merumuskan LEAD, mulailah kita menata BADAN BERITA. Satu hal yang perlu diingat ialah tempatkanlah hasil inventarisasi yang kurang penting di bagian belakang berita. Semakin kurang penting unsur inventarisasi, semakin ke belakang tempatnya dalam berita. Inilah yang disebut dikenal dengan cara PIRAMIDA TERBALIK.
Singkatnya, ada resep yang bisa Anda tuliskan sebagai berikut:
- Tulislah lead yang “bicara”, yang “bercakap”. Tulislah berita seperti layaknya Anda mengisahkannya secara lisan,
- Tulislah lead pendek, paling banter 30 kata, atau tiga baris ketikan,
- Bila pikiran mulai agak kacau ketika menulis, pilah-pilah lead Anda yang rumit itu dalam dua/tiga kalimat,
- Sebisa mungkin gunakanlah kalimat pernyataan yang sederhana. Usahakan tak lebih dari 20 kata.
- Gunakan kata-kata sederhana, bukan yang berkabut.
- Hindarkan kata-kata teknis, atau istilah asing yang kurang perlu,
- Usahakan kata-kata konkret, “Jangan katakan, tapi tunjukkan”,
- Sebanyak mungkin pakai kata kerja yang aktif, yang menggembarkan tindakan, gerak. Sebisa mungkin hindari kata-kata sifat.
- Berkisahlah untuk pembaca, dan
- Berkisahlah seperti melukis.
0 komentar:
Posting Komentar