BPS kembali merilis angka pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah kuartal kedua tahun ini pada siaran pers yang digelar pada Rabu, 1 Agustus. Diukur dari kenaikan PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) tahun 2000, ekonomi Sulawesi Tengah tumbuh 2,68 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (q to q). Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ekonomi Sulawesi Tengah tumbuh hingga 10,25 persen (y-on-y). Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi semester I/2012 dibandingkan dengan semester I/2011 (c to c) mencapai 10,74 persen. Nilai PDRB atas dasar harga berlaku pada triwulan II/2012 mencapai Rp 12.737 miliar, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 pada triwulan yang sama adalah Rp 5.199 miliar.
Dari sisi produksi, struktur PDRB Sulawesi Tengah pada kuartal kedua tahun ini masih didominasi sektor pertanian dengan kontribusi mencapai 36,33 persen. Sementara itu sektor jasa-jasa memiliki andil 18,20 persen serta sektor perdagangan, hotel, dan restoran 12,34 persen. Sektor-sektor lainnya masih dibawah 10 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi kuartal II/2012 (q to q) sebesar 2,68 persen bersumber dari sektor pertanian 1,50 persen; jasa-jasa 0,99 persen; keuangan, real estat dan jasa perusahaan 0,45 persen; konstruksi 0,40 persen; perdagangan hotel dan restoran 0,30 persen; pengangkutan dan komunikasi 0,19 persen; industri pengolahan 0,11 persen; dan yang terkecil adalah listrik, gas dan air bersih sekitar 0,02 persen. Adapun sumber pertumbuhan sektor pertambangan dan penggalian minus 1,27 persen.
Sumber: BPS Provinsi Sulawesi Tengah
Kamis, 16 Agustus 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar